Sabtu, 05 April 2014

Senang atau Bahagia..?

Aku adalah aku... 
Aku akan melakukan semua hal yang aku suka...
Sedih, atau bahagia itu adalah resiko...
Dan aku tetap aku...

Ketika kamu punya motor baru apa yang kamu rasakan? 
Senang tau bahagia?
Sekarang bayangkan kamu bertemu dengan seseorang yang yang sangat kamu cintai yang ternyata dia belum merit dan ternyata lagi dia juga mempunyai rasa cinta kepadamu...., wow... apa yang kamu rasakan? 
Senang atau bahagia?
jadi ada sedikit perbedaan antara rasa senang dan bahagia disitu, bahwa ada kebahagiaan yang lebih dari sekedar rasa senang....!!!

Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau yang mempelopori pemikiran logika menamakan kebahagiaan yang menimbulkan rasa senang itu sebagai kebahagiaan Hedonic, dan kebahagiaan yang melebihi rasa senang itu dengan kebahagiaan Eudamonic.

Kebahagiaan Eudamonic, menurut Aristoteles, kebahagiaan yang tidak hilang setelah sumber kebahagiaan itu sudah tak terlihat mata atau tak terasa oleh indera perasa. Sebagai contoh, menjalin hubungan yang indah dengan seseorang bisa mendatangkan senyum ke wajah kita, bahkan saat orang tersebut sedang jauh di negeri seberang.
Setelah menjalani kebahagian Eudamonic, orang merasa hidupnya lebih memuaskan, merasa bahwa hidupnya lebih memiliki arti, dan merasakan emosi yang lebih positif.

Nah.....,Salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan Eudamonic adalah dengan menjadi diri sendiri.

Jadi diri sendiri itupun juga ada etikanya lho...,
satu contoh misalnya seorang istri yang merasa bersalah karena dia tertarik pada rekan kerjanya di kantor.
Rasa bersalahnya ini (yang menghambat rasa bahagia) dapat dihilangkan dengan menerima kenyataan bahwa dia tertarik pada orang lain selain suaminya, dan hal tersebut tidak apa-apa asalkan dia tidak selingkuh dengan orang tersebut. 
Dia  boleh menikmati rasa itu tanpa mengembangkannya lebih jauh. Heheee..., keep smile. 

Menjadi diri sendiri memang membutuhkan usaha dan keberanian. Kita harus bersedia mendengarkan dan menerima pikiran-pikiran tergelap kita.
Menerima diri kita apa adanya, menerima pemikiran pemikiran kita apa adanya, menerima kelebihan dan kekurangan kita...., itu yang akan membuat kita bahagia


Just be your self n keep smile
messay, 5 April 2014 at night